mawar merah

Main Posts Background Image

Main Posts Background Image

Jumat, 05 Februari 2010

mawar merah


 Mawar merah
Itulah aku yang berdarah
Selalu merekah
Menengadah takkan pernah jengah
Embun pagi
Ku yang mawar nanti
Tuk teteskan rintik-rintik nurani
Pagi itu
Mawar terlalu layu
Menengadahpun jenuh
Karena embun pagi tak mampu
Menemani mawar selalu
Menyongsong indahnya mentari
Esok pagi

“hidupku terasa bermakna bukan karena cinta menghampiriku, tetapi hidupku merasa begitu bermakna ketika aku berharap cinta menghampiriku


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Budayakan berkomentar  ヽ(^。^)ノ

Error 404

The page you were looking for, could not be found. You may have typed the address incorrectly or you may have used an outdated link.

Go to Homepage