Menulis untuk Bahagia

Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari. (Nyai Ontosoroh - Bumi Manusia)

Main Posts Background Image

Main Posts Background Image
Tampilkan postingan dengan label just 4 Syauqie. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label just 4 Syauqie. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 November 2012

Rintik Rindu



Aku luluh
Aku leleh

Meresap di celah pori bumi
Aku rintik
Aku gerimis
Jatuh dari kedipan kelopak langit
Aku meresah
Aku diam
Di ambang guruh yang memerah
Ini gelap
Ini lembab
Basah sekujur rindu
Ini aku
Ini bibir biru
Ini dingin
Aku membeku
Di ujung rindu yang kian gigil
Rintik membasahiku dan cintaku menghujanimu..


November rain 'heart' 




Rabu, 22 Agustus 2012

(terlambat) Syawal

Minal aidin wal faizin sobat blogger semuanya ^^ sesuai dengan postingan kali ini, maaf banget minta maafnya terlambat.. oh iya masih pada inget semua kan apa artinya minal aidin wal faizin...??pasti semua pada kompakan jawab "mohon maaf lahir batin" khaaan? hayoo ngaku siapa yg tadi jawabnya paling kenceng banget... hehe :P sebenernya arti yang tepat adalah "semoga kita termasuk ke dalam golongan orang-orang yang kembali pada kesucian dan orang-orang yang mendapatkan kemenangan.. nah kan sekarang uda pad  tau artinya? karna ucapan tersebut adalah doa, so yang abis diucapin kaya gitu wajib membalas dengan "aamiiiin".. ^^

Senin, 06 Februari 2012

Mawar Untukmu


Rekah yang kuserbakkan harumnya di ruang kerinduanmu kini

Menjadi merah sebab darah dari mawar yang kau aliri

Seketika duriku menjadi rebah berguguran di lembah cinta

Sentuhanmu merasuk di tiap wangiku yang kau hirup

Serasaku menggelayut di kasihmu dan membisik di dadamu

“aku milikmu selamanya”

Kamis, 26 Januari 2012

Rekah Cinta



REKAH CINTA
Ada serangkaian huruf qosam
Yang ingin kurangkaikan di jantungmu
Agar di setiap detakmu
Adalah janji setia tentang cintaku
Di sekumpulan rindu yang kuserak
Namamu adalah serpihan
Yang di pecah oleh kalam
Di Cintamu aku merekah
Di Mawarku engkau merahku


Bahasa cintaku,
Berada di luar segenap kata dan makna
Sejauh agama yang kupinang
Tak satupun menjamah rasa yang terdalam


Hai, Cinta..
Hidupku terasa begitu bermakna
Bukan karena engkau menghampiriku
Tapi, hidupku terasa begitu bermakna
Saat aku berharap engkau menghampiriku







Sabtu, 21 Januari 2012

Rinduku Terabaikan

Sambi meringkuh dalam denyut awan yang mengalirkan hujan
Di senja yang hampir tenggelam
Aku terdiam menyesali suntuk yang sudah bebas
Mustinya kopi yang dipesan menjadi saksi
Bahwa rindu ini sudah begitu lebur dalam gigil hawa lalu
Tapi aku harus pulang
Menjemput malam di hamparan kerinduan
Tanpamu...




Jumat, 20 Januari 2012

Elmo n I

Siapa yang gak kenal acara sesame street? (Yang gak kenal alangkah kupernyajelir) Salah satu produk perindustrian film dari Amerika yang khas dimana tokoh-tokohnya adalah boneka-boneka monster yang lucu-lucu peluk sejak kecil aku terhipnotis dengan sesame street, dan yang paling membuatku terpesona adalah ELMO love aku gak tau elmo itu jelmaan monster apa yak? Pokoknya bentuknya unik banget, warnanya merah (warna kesukaanku), matanya bulet gede, hidungnya juga gede, bibirnya lebaaar dan gak punya pipi karna pipinya uda kena gusur sama bibirnya elmo sengihnampakgigi

Karakter yang menonjol dari elmo adalah tidak peduli dengan apa yang dia lakukan (asal mengasyikkan, terserah apa kata orang), setia kawan, membuat orang sekitar merasa terhibur dengan kehadirannya, mungkin kalau di tokoh kartun, elmo hampir mirip dengan karakter sponge bob..

Nah, kapan hari waktu jalan-jalan ke mall sama mamas aku liat boneka elmo yang lucuu, boneka itu beda, lain daripada yang laen, setelah tanya-tanya sama mbak yang nungguin di toko, mbak itu bilangnya gini, "boneka ini limited edition lho mbak, langsung diproduk dari perusahaan sesame street, mbak cari deh kembarannya di toko lain pasti nggak ada" banyakckp

*halah promosi, yen boneka model koyo ngene wae yo akeh toh #batinku fikir

Tapi memang ada benernya, boneka itu kualitasnya bagus, beda dengan boneka yang laen, mulai dari bulunya, dalemnya, juga jaitannya yang halus. Setelah memeriksa 'keadaan' elmo akhirnya aku sepakat untuk mengambil boneka itu, dan mamas yang ngeluarin kocek :p "gak perlu di bungkus deh mbak", kataku karna bonekanya langsung aku bawa kemana-mana, aku peluk kemanapun aku pergi, nemenin aku belajar, nemenin aku tidur, nemenin aku ngopi, nemenin aku nonton filem, sampai-sampai ke kampuspun kubawa juga rindu

*secara, selain elmo adalah tokoh favoritku di sesame street, boneka ini juga dibelikan oleh orang yang aku saaaayang banget maluciumloverindu

----------

Setting lokasi: Rumah

Keponakanku yang masih umur 5 taun datang ke rumah, dia suka banget maen di kamarku, seperti biasa kalo ada hal-hal baru di kamarku pasti dijarah sama ponakanku ketukmeje, dia seperti sinterklaus yang uda siap bawa karung dan memungut 'sesuatu' di kamarku marah nyatanya koleksi bonekaku hampir ludes dibawa pulang semua sama dia hah dan kebetulan aku lupa menyembunyikan boneka elmoku yang dari awal sudah kuprediksi nih boneka bakalan ludes kalo ketauan si krucil ntuh dan sudah bisa ditebak.. Jeng jeng, walhasil boneka elmo membuat mata keponakanku berbinar-binar :puppyeyes:Finally: dibawalah oleh dia boneka kesayanganku, yaa sebagai tante yang cantik, manis dan baik hati gelakguling pasti aku kasihlah, mana tega aku rebutan boneka sama ponakanku, meskipun dalam hati aku merasa sedih, sediiiih banget nangih Gak ada lagi yang nemenin aku kemana-mana dan ngapa-ngapain, boneka yang lain? Nggak ada chemistrinya men! (aduh cemistri apaan si? asal comot kata aja gile)

Mamas bilang, "uda gak papa, nanti beli lagi", daaaaaaan aku baru tersadar kalo ucapan mbak penjaga toko boneka waktu itu ternyata bener.. Aku uda ngublek-ngublek keliling mall surabaya ternyata gak ada seperti elmoku yang dulu, balik ke toko yang dulu uda gak ada kembarannya nangih ternyata gak semua penjual itu ngegombal ya? "̮♡hϱ♡hϱ♡hϱ♡‎​"̮

Lho?! Trus? Sudah ceritanya? Ya sudah.. Elmo tinggal kenangan putuscinte untung sempat poto bareng rindu

Elmoku...

Kamis, 19 Januari 2012

Kusingkap, aku tak menemukan apapun kecuali rinduku





Aku gak pernah mengikhtiari rinduku kok
Tapi kenapa rindu ini jadi sekarat?
Cinta mungkin bisa puasa
Tapi apakah rindu bisa menahan dahaga?
Sayang aku kelaparan,
Rindupun ku jadikan makanan..

Kamis, 12 Januari 2012

Aku dan Sajak Lelapku

Sejak sajak nyenyak
Memujimu di mimpinya
Menyusuri seluruh kata
Memendar pesonamu di hurufnya

Semalam sajak menyuntuki bahasa kasihmu
Menafsiri dengan arif maksud sucimu
Mengurai dengan fasih janji setiamu
Tanpa kelu tanpa ragu
Sajak menyingkap kalimat kalbu
Sajak berakad, dengan teguh mengucap sepakat..
Sepandai itukah sajak mengungkap?
Ah, sajak sedang bermimpi

Aku meminta pada sajak
Bariskan satu atau dua saja tentang cinta
Sajak tetap terlelap
Dengan irama yang mengalun di nadamu
Nada-nada rindu di getar semu

Aku menari dengan penaku
Pena yang menuliskan sajak buatmu
Sementara sajak belum membuka mata
Kubiarkan dia istirahat dari lelahnya mengejamu
Karna aku tak yakin sajak mampu berbicara
Tentang indahnya perasaanku padamu..
Dia kan tetap terlelap dengan bait-baitnya..

Sabtu, 07 Januari 2012

Secangkir Rindu




Detak sunyi menderu hela nafas
Luruh direngkuh subuh
Redup di sayup mengatup
Merasai rasaku
Menghadirkanmu,
Memberi makna cintamu di secangkir kopiku

Sepekat apakah cintamu mencumbuiku?
Adakah hitam itu cintaku?
Dan putih itu gula cintamu?
Kelam dilebur olehku
Pait dirasaimu
Sekuat apakah hirupanmu di aromaku?
Menggairahkanmu atau sekedar lewat olehmu?
Reguk aku dengan cintamu
Tuang aku dengan kedalaman rindu

Kau boleh mejadikanku sebagai apa saja
Apakah aku cangkir ataukah hanya alas cangkir?
Aku rela menjadi cangkir
Yang tak pernah lelah menampung cintamu
Meski dengan cepat kau habiskan
Lalu kau penuhi lagi
Atau aku menjadi alas cangkir
Yang kau tuangkan sedikit demi sedikit
Sekedar menghangatkan kopimu..

Kau boleh memilihkanku sebagai kopi atau gula atau air
Menjadi apapun, tetaplah aku adalah bagian dari seduhan hidupmu
Kau boleh merasaiku dengan apapun
Bahkan sepait apapun
Karna aku selalu belajar dari awal pertemuan kita
Di secangkir kopi
Yang kau cumbu cangkirnya
Dan kureguk dalamnya
Di tempat yang gaduh namun teduh
Di sela semburan asap kerinduan menyerap dinding-dinding kalbu..

Selendang Kasih

Rasa tak mungkin binasa begitu saja
Didera hantam, uji dan tampar kesetiaan
Mihnah cinta yang sedapat mungkin tak bersekat
Dihinggap jera kesakitan tiap saat
Menjadi berani bukan berarti melawan
Karna dalam diam adalah puasa
Taqiyahku untukmu jua
Meski menjadi pecundang tak selamanya buruk
Bukan indahnya cinta yang menahan tuk tetap singgah
Sebentuk kalbu terlanjur terkoyak
Disayat titah tajam dari asah sabda yang dianggap suci
Sesungguhnya kalammu fasad
Menerka cinta sekedar mantra
Yang dengan restu Tuhan kuizinkan dia ada
Jalanku belum berhenti
Cintaku semakin kuat
Rinduku masih menggila
RahmatMu begitu luas
Welas Asih pada setiap hamba
Yakin semua indah...

Jumat, 23 Desember 2011

DejaVu Cintaku

Dejavu cintaku menghampiri
Dipangkas memori yang kian acak
Memadu padankan kisah
Tentang dia dan kau
Di cerminku masih tetap sama
Sama ketika aku melihatku di beberapa tahunku yang lalu
Dan saat ini,
Gurat-gurat wajah yang tampak lebih dewasa
Sayap lebih kukepakkan meluas
Yang telah sembuh setelah patahnya
Agar bisa merasai bebas
Melawan dan menerjang kabut
Juga memahami,
Bahwa cinta memang harus memiliki
Bukan membiarkan hari memeluk masa silam
Dengan kenangan yang menua dan telah rapuh
Dirimu kini tujuanku..

Kamis, 22 Desember 2011

Jodoh di tangan siapa?

“Aku tak berharap menikah dengan lelaki yang aku cintai, tapi aku berharap mencintai laki-laki yang aku nikahi”
Hehehe... kata-kata ini aku dapat dari kutipan sebuah novel yang beberapa taun lalu aku liat di gramedia, aku lupa judulnya, apalagi pengarangnya, malah dobel lupa... hehehe (ketawa lagi), kutipan ini juga pernah aku posting beberapa taun lalu di blogku yang satunya dengan judul Ternyata Jodoh tidak di Tangan Tuhan berdasarkan pengalaman teman :p lucu aja sih, atau terlihat konyol, meskipun toh banyak sekali sampel kehidupan di sekitar kita yang menikah tanpa variabel cinta juga langgeng, tapi memang kadar cinta itu mempengaruhi perjuangan seseorang untuk meraih cinta hingga dikuduskan dalam ikatan pernikahan (mitsaqan ghalidza),, ada yang menganggap perjuangan cinta itu hanya sebatas kata-kata (gombal mukiyo) tetapi jika sang korban tidak berhasil digombali, maka akan mencari korban lain, cinta macam ini banyak ditemukan di cyber love social networking (opo iki?), pendek kata: fesbuk :p ada yang uda pacaran lama akhirnya pisah karna dipisahin ortu atau emang salah satunya beda keyakinan (situ yakin, sini gak yakin :p) maka akhirnya pasrah, seperti ungkapan sad ending pengalaman seseorang yang ku tulis di sini :D ada juga yang bertindak super bodoh dengan bunuh diri... capedeeeeeh fiuh, ngapaeeen juga? Martabak Pak Sokip masih enak :p

Selasa, 13 Desember 2011

Keranda Cinta

Aku diluluh cinta
Yang setapak demi setapak menumbuhkan luka
Di segunung rindu
Ada rimbun yang dihujani duka
Di sabda yang keluh dan kesah
Aku melenggang menaiki hasrat yang kian menanjak
Tak ada fatwa yang mampu dipatuhi
Hanya deras mengikuti aliranmu
Tanpa muara di tepi nan suci
Sementara,
Ada degup yang berdetak-detak
Saat mengecup gamang di kening malam
Wangi mawar mulai memudar
Disuntuki merah tanpa rekah
Mendekap senyap dalam tirakat
Mengejar cahaya surgawi
Dengan awan mimpi yang tetap disini

Selasa, 29 November 2011

Sekilas saja,,

Aku tak pernah menuntut agar Tuhan memaafkan dosa terindah kita.. Karena aku tau, Tuhan lebih memahami tentang hati.. Pun aku tak pernah menuntutmu tentang kesalahan cinta kita, karna rasa-rasanya cintaku kepadamu mengalahkan cintaku pada Tuhanku, dan seandainya jika cinta ini adalah kesalahan, maka aku lebih memilih untuk tidak pernah menjadi benar, atau mungkin kau punya persepsi lain tentang cinta kita? Begini... Masalahnya, aku terlanjur dan terlalu mencintaimu, lalu kusebutlah namanya "dosa terindah".. Baiklah, apapun namanya.. Aku sedang dirundung cinta (gila)..


Tuhan...
Dimanapun wujudmu, aku tau Engkau bersamaku, dan aku tidak pernah lupa, bahwa di tiap denyutku senantiasa menyebut namaMu, otakkupun tak pernah berhenti memikirkanMu.. Engkau yang sungguh penuh kasih telah mengetahui dan menjadikan diri kami terlena, atas nama cinta...

Keringnya kalbu rupanya telah membendung di kelopak mata, dan seperti langit yang lama menyimpan air, maka tumpah ruahlah ia... Kepada siapa aku harus mengadukan rasaku? Mungkin telah cukup tentang pilunya hati, dan tintaku sudah lekas habis merangkai huruf-huruf kesedihan... Aku semakin menikmati suguhan secangkir kopi pahitMu, sudah kureguk dalam.. Sampai kapankah ujian kan menderaku? Siapa lagi wakil-wakilMu yang kau utus untuk menjadikan cuba bagiku? Ah.. Gustiku, segera halalkan kami... Aku sudah totaliti dalam memilih...

Sabtu, 20 Agustus 2011

Bunga Terakhir (Pilihanku)

Pada suatu hari, Khalil Gibran bertanya pada gurunya,.

"Guru, bagaimana caranya agar aku mendapatkan sesuatu yang paling sempurna dalam hidup?"

"Anakku, berjalanlah lurus di taman bunga itu,lalu petiklah bunga yang paling indah menurutmu, dan jangan pernah kembali ke belakang"

Setelah sampai di ujung taman, Gibran kembali dengan tangan hampa,. Lalu guru bertanya,. "Mengapa kamu tidak mendapatkan bunga satupun?"

Senin, 25 Juli 2011

Senja di ujung malam

Kalaulah senja tak berlalu
Mana mungkin aku menyambut malam
Tak mungkin aku meminta senja kembali
Saat aku berada dalam peraduan malam

Aku tak mengurai cerita senja
Dalam dongengan malam yang resah
Senja pergi malam berganti
Senja gerimis malam menangis

Tak luput senja menyisakan sesal
Dan pada malam mengulum kenangan
Senja hilang malam datang
Menyirat pelangi di warna hati

Sejenak senja beranjak
Memilih enyah dari tubuh malam
Akupun menjauh dari langitnya merah
Memilih malam di penghujung usia
Menyongsong mentari di perjalanan akhir
Esoklah fajar, biarlah mentari terbit
tiada perlu menanti senja lagi...

Kamis, 21 Juli 2011

Aku Rindu Kopimu

Puisi sederhana tentangmu, aku, 'kita', rindu, kopi dan malam yang panjang, tertuang di penghujung subuh (untukmu yang disana)

Lama kita tak bertukar kata
Berhari-hari terlewati tanpa berbagi puisi
Aku rindu kopimu
Sudah kering pekatku
Dan mungkin sudah bersarang rinduku dalam cangkir kopimu

Bagaimana bisa beristirahat
Sementara degup jantungku adalah kamu
Mata terpejam namun rindu masih terjaga

Mana mungkin rindu ini berlalu
Sementara hatiku adalah kamu
Aku takut, saat aku terlelap, bayanganmu lenyap

Biarkan, biarkan saja aku berlalu
Seperti berlalunya ranting
Entah karena digugurkan pohon
Ataupun ditiupkan angin

Dan bagaimana dengan rindumu?
Apakah tetap menggebu padaku?
Ataukah hanya menggantung di batang-batang pohon
Cepat lambat kan bertebaran jua
Hilang bersama butiran debu

Buatku, kamu adalah puisi yang tak henti berbisik dalam hati
Buatku, kamu adalah mantra yang slalu kubaca dalam jiwa
Denganmu, aku adalah penyair yang tak pernah kehabisan kata
Bersamamu, aku adalah pecandu rindu yang tak pernah jemu
Aku akan selalu merindu pada rindu yang selalu membuat mataku terjaga

Setitik cahaya menyelinap dari relung segala hati
Dan seharusnya aku tak perlu berhasrat melihat cahaya
Cahaya itu menerangi malamku
Tapi tak seharusnya aku bermalam dengan cahaya

Hampir subuh...
Kelopakku mulai mengatup
Semoga jiwa-jiwa yang merindu di tengah dinginnya malam tetap dipeluk hangat oleh Gusti Allah

Sabtu, 26 Maret 2011

Surat untuk belahan jiwaku

Teruntuk: lelakiku yang amat kucintai

singkat saja.. Hari ini aku sedang berantakan sekali, galau yang tak terkendali, melalui surat ini aku memohon dengan sangat kepadamu.. Datanglah besok ba'da isya'.. Tidak perlu membawa apapun, cukup dirimu, hatimu, cintamu, hasratmu dan segalamu yang membentuk kamu sebagai kamu yang aku cintai.. Jemput aku di gubuk hatiku, mengizinkan aku membawa pergi dr naungan cinta orang tuaku, untuk hidup bersamamu, menjalankan sunnah nabi kita, menggapai ridlo Tuhan kita.. Tidak perlu pula menanyakan berapa mahar yang aku inginkan, sebab dalam syariat, mahar adalah sesuatu yang berharga dan tidak memberatkan lelaki.. Dan aku tidak bisa menghitung sesuatu yang lebih berharga bila dibandingkan dirimu., Aku tunggu, besok, ba'da isya'...

Salam sayangku,

Rose..

Rabu, 08 Desember 2010

Hadza min fadLy Rabby..

Aku mencintainya,
tanpa harus dia berkoban untukku, bila ada yang harus terluka, biar aku saja, jangan dia apalagi mereka,
aku mencintainya,
bukan karena dia menarik atau bernasab baik, sebab apa arti kesempurnaan fisik bila lambat laun akhirnya akan rusak, fana,
aku mencintainya,
sebab hatiku yang memilihnya, jika mencari yang lebih baik, maka tak lama kemudian aku pasti akan meninggalkannya, atau aku tidak akan pernah memilihnya sama sekali, tapi inilah kehendak tuhan yang telah menjatuhkan hatiku padanya, ''wa alqoytu 'alayka mahabbatan minny'',
entah tak tau bagaimana aku harus katakan dan entah apa yang harus aku pinta lagi pada tuhan, sedang aku tlah cukup oleh hati dan cintanya.. Gusti, mungkin aku berdosa, atau diam2 aku bersekutu, tapi aku mohon maaf padaMu, karna diantara sujudku padaMu, ada dia di benakku.. Duh Gusti.. Sungguh bahasa cintaku berada di luar segenap kata dan makna.. Ampuni aku..

Jumat, 03 Desember 2010

I Think I ♥ You

I refused to believe that it could be so,
there’s no way that I’m in love with you,
I lied to myself that it’s just a petty jealousy,
that I must be feeling lonely, but I cannot hide it anymore.

I think I love you
But it must be so
Coz I miss you
without you,
I cannot do anything,
and you are always on my mind,
so seeing this,

it must be,
I was unaware,
but now I can see that
your presence have delved deeply into my heart.
We are not meant for each other, and being friends is the best thing for us,
there isn’t a single thing we have in common,
so I claimed there’s no way we can be lovers,
but I don’t want to make excuses anymore.

why didn’t I know that it was you,
why couldn’t I see it when it was right in front of me,
it was beside me all along,
but only now can I see love.

Error 404

The page you were looking for, could not be found. You may have typed the address incorrectly or you may have used an outdated link.

Go to Homepage