Kontrakanku kepotong setaun :(

Main Posts Background Image

Main Posts Background Image

Senin, 10 Oktober 2011

Kontrakanku kepotong setaun :(

Tepat pukul 14.10
"Bundaa... Ningrum sakit, cepetan bunda, gawat darurat"

Begitu teriak mereka, saat aku berkemas-kemas untuk segera pulang ke rumah, aku tersentak kaget, aku pikir anak itu tadi sehat-sehat saja.. Kurang lebih dua puluh menit yang lalu aku mengajar di kelas 8 putri, dia terlihat sangat antusias dalam belajar, dia tadi juga menghafal satu halaman al-Qur'an dengan cepat dan lancar.. Buru-buru aku meninggalkan semua barang-barang yang ku kemas, aku sudah tidak memiliki waktu untuk sekedar bertanya dia sakit apa, karna aku tau penyakit yang cukup lama menyusahkannya, aku segera berlari ke angels room, begitu mereka menamai kamar asrama putri tempat ningrum dan anak-anak yang lain tinggal..


"Aduh ndukku ini sakit apa lagi", batinku... Tanganku diseret oleh wanis, tanda dia tidak sabar agar aku sampai ke dalam angels room, dan ceklik.. Pintu kamar ku buka.. Di sana anak-anak berkumpul dengan seragam yang sama, terlihat wajah mereka berseri-seri, mereka membawa tanjidor dan berbaris dengan rapi..

"Assalamu 'alaika zainal anbiya'i... Assalaaamu 'alaik...." Lantunan solawat mengalun di tengah cuaca yang panas terik, diiringi vokalis icha.. Suaranya yang begitu lembut, merdu dan syahdu membuat mataku berkaca-kaca, di tengah-tengah solawat, datang hanim membawa brownis kesukaanku yang ditaruh di nampan mungil, satu persatu mereka memeluk dan mencium pipiku disertai doa dan air mata yang meleleh di pipi mereka..

♈ά Allah... Hari ini adalah hari aku berkurang usia, 6 Oktober... Aku hanya terpaku memandangi wajah-wajah polos mereka, anak-anakku yang senantiasa menguatkanku dan membuatku tetap bertahan mengarungi hari-hariku.. Terima kasih, terima kasih sayang.. 24 tahun sudah umurku, dan kurung waktu tersebut belum pernah ulang taunku dirayakan dengan deraian air mata yang mengalir di mata bidadari-bidadariku yang cantik.. Momen itu disaksikan oleh bapak dan ibu guru, sehingga akupun jadi kebanjiran doa.. Alhamdulillah yaa, sesuatu banget :D Taun ini takkan pernah kulupakan, seumur hidupku.. Terselip sebuah kado dari mereka, ku buka dan aku tersenyum, banyak pernak-pernik kecil dan selembar tulisan: "Untuk Bunda Uswah, semoga panjang umur dan semakin cantik".. Terima kasih sayang, ribuan terima kasih.. Doaku senantiasa menyertai kalian....

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Budayakan berkomentar  ヽ(^。^)ノ

Error 404

The page you were looking for, could not be found. You may have typed the address incorrectly or you may have used an outdated link.

Go to Homepage