Nawaitu ng-ASI dan Cara Bijak Menanggapi Mitos ASI

Main Posts Background Image

Main Posts Background Image

Minggu, 21 Juli 2013

Nawaitu ng-ASI dan Cara Bijak Menanggapi Mitos ASI

Yuhuuuuu.. Met puasaaaa, puji syukur blog ini telah sembuh dari keERORannya, yang membuat aku ga bisa lagi nulis (maap ga bisa ngablogburit ke blog temen-temen, hiks), dan postingan sebelumnya tentang #30blogchallenge terpaksa dihapus, karna tantangannya mengharuskan posting 30hari nonstop, gagal deh.. mungkin kapan-kapan bisa ikutan lagi -_- maka sebagai gantinya selama blog ini eror aku melampiaskan menulis ide-ideku di platform lain, yang pengen tau bisa klik di sini
*promosi :p

Yeeeey, kembali ke postingan inti.. Yang belum kenal, perkenalkan aku ibu labil baru yang sedang asyik-asyiknya ngurusin babyku, Adib.. Adib sudah berumur 3 bulan saudaraa.. Adib sehat dan gemuk looh, semua itu berkat ASI yang dari awal kehamilan aku sudah berniat mempersembahkannya untuk buah hatiku.. Disamping banyak sowan ke eyang gugel tentang panduan sukses menyusui dan berdasarkan info yang ku kantongi ternyata sangat berbeda sekali dengan kebanyakan mitos yang sudah beredar tentang ibu menyusui, ada yang mengatakan bahwa; asi pagi itu basi jadi harus dibuang dulu, makan ikan laut bikin asi jadi amis, ng-asi bikin PD kendur, ng-asi harus dari PD yang diselang-seling, puasa bikin asi pahit, asi saja untuk bayi tidak cukup harus dibantu dengan pisang/bubur (baca: MPASI DINI), dan berbagai macam info seputar asi yang mampir di telinga.. Bukannya aku tidak menurut dengan perkataan orang jaman dulu yang lebih berpengalaman jauh dariku, tapi jika sekiranya mitos-mitos tersebut bertentangan dengan medis, maka akan aku tampis dengan penolakan yang halus, terutama jika yang menyampaikan tersebut adalah orang tua, contohnya saja pernah tetanggaku bilang kalau sedang menyusui tidak boleh tidur siang, aku mengiyakan saja dengan jurus tablo (tampang bloon) seolah aku benar-benar tidak tau dan berterima kasih atas nasehatnya, nyatanya! Aku tidur jika si kecil tidur, entah itu pagi atau siang.. karna masih sulit sekali mengatur jadwal tidur bayi..

Contoh lain, ibuku sendiri menyarankan untuk MPASI DINI dan pemberian susu formula untuk Adib (sudah dibelanjakan pulak T.T) MPASI DINI adalah pemberian makanan lain selain asi pada bayi di bawah usia 6 bulan, pengen nangis aja waktu itu, di satu sisi beliau ibuku, di sisi lain DSA (Dokter Spesialis Anak) Adib, dr. Vita menyarankan agar Adib diberi asi eksklusif minimal 6 bulan tanpa bantuan susu formula sama sekali bahkan makanan lainnya berlanjut sampai 2 tahun kemudian, ibu bilang orang-orang dulu malah bayi baru lahir sudah diberi pisang dan buktinya sekarang tumbuh dengan sehat-sehat saja, yap aku harus memutar-mutar otakku menemukan jawaban yang sekiranya tidak menyinggung perasaan ibu, pentingnya pemberian ASI ini adalah anjuran Al-Qur'an, jadi selain rekomendasi medis, asi juga rekomendasi Tuhan. aha..! Sepertinya alasan ini adalah alasan yang tepat untuk disampaikan ke ibu, mengingat ibu adalah orang yang sangat religius ;D akhirnya aku sampaikan kepada ibu bahwa aku ingin memberikan asi saja untuk anakku tanpa bantuan susu formula sampai 2 Tahun, bukankah dalam Al-Qur'an dinyatakan seperti itu? Toh pada jaman nabi belum ada susu formula yang mengandung aa, dha, dsb? Tapi banyak sahabat nabi yang cerdas menjadi hafidz, perawi hadis dan ulama besar dalam bidang fiqh? Alhamdulillah jurusku manjur wkwk.. Akhirnya ibu meridoiku untuk hanya memberikan Adib ASI SAJA! Dan untuk MPASI DINI, aku bilang pada ibu bahwa produksi ASIku begitu melimpah, rejeki Adib dari Allah begitu banyak lewat asi (lagi-lagi bawa-bawa Tuhan dihadapan ibu :D *plakkk ), kalau Adib diMPASI DINI aku khawatir nanti Adib menolak asiku, kalau asiku tidak diminumkan maka PD terasa penuh dan sakit, nanti saja kalau Adib usia 6 bulan baru dikasih bubur sama pisang ;) dan alhamdulillah untuk kedua kalinya aku berhasil menyampaikan pada ibu, dan ibu tampak begitu legowo menerima argumenku ini ;)

Hip-hip horeee, senangnya kalau bisa mempersembahkan yang terbaik untuk anakku, yah.. niat itu begitu bulat.. Asi eksklusif untuk buah hatiku, dan aku sama sekali tidak tergoda dengan iklan susu formula yang katanya mencerdaskan, mengaktifkan, bla bla bla.. yuk mari kita kaji beberapa mitos tentang ASI di atas.. Asi pagi adalah asi basi? Ini tidak benar, inilah bedanya buatan manusia sama buatan Tuhan, Asi kapanpun baik untuk bayi.. makan ikan laut bikin asi amis? Mungkin ini modus orang jaman dahulu yang tidak mampu beli ikan laut :p ng-ASI bikin PD kendur? Ah, meskipun gak ng-asi kalau uda tua tetep aja kendur :p ngasi harus dari PD yang diselang-seling, ini tidak cukup benar, karena asi awal mengandung foremilk untuk perkembangan dan asi akhir mengandung handmilk untuk pertumbuhan, kalau bayi mendapatkan asi di awal hisapan lalu sudah dipindah ke PD yang lain maka pertumbuhannya kurang maksimal karna hanya mendapatkan foremilknya saja, kalau puasa asi jadi pahit? Ya kalau begitu ibunya saja yang mencicipi pahit atau enggaknya, kalau aku sih selama puasa Adib tetap lahap ng-ASInya.. asi saja tidak cukup, harus dibantu makanan lain? ya mungkin jika usia bayi sudah 6 bulan ke atas baru dibantu dengan MPASI, tapi tidak untuk bayi di bawah 6 bulan sebagaimana rekomendasi medis :) yap, yang penting bagaimana cara kita menanggapi dengan bijak mitos seputar ASI, apalagi jika yang menyampaikan mitos tersebut adalah orang tua kita sendiri, menjadi orang modern yang faham medis bukan berarti menyalah-nyalahkan orang dahulu, bukan? Buat ibu-ibu lain, semangat ng-ASI ya, yang penting niat dan berfikiran positif, jaga emosi insya Allah ASI bisa lancar dan deras, oia.. jangan tergoda iklan sufor, bagaimanapun buatan Tuhan is the best ;)

hanya ASI eksklusif saja! Adib tumbuh dengan sehat ^_^
posted from Bloggeroid

153 komentar

  1. lihat gambarnya adja... bayinya lucu :)

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah sudah ndak eror lagi...

    BalasHapus
  3. wahh selamat ya punya momongan baru.. pasti lagi senang-senangnya JUga plus lagi kurang-kurangnya tidur.

    Ya yang penting semaksimal mungkin anak selalu diberi asi.
    tidak ada satupun para ilmuwan yang menyatakan susu formula lebih baik dari asi

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya pengalaman ya ;D

      betuull sepakat ituh oooom... mari kampanyekan ASI =)

      Hapus
    2. betul itu, SGM saja tetep menyarankan asi lebih baik

      Hapus
    3. sgm kok kayak rokok ya..

      Hapus
    4. maksud saya itu sgm = sikil gepuk maling, tau kan maksud sayah

      Hapus
    5. Aa tak kirain sinting gendeng miring

      Hapus
    6. karena belum ada bayi jadi asi untuk bapaknya dulu hahaha

      Hapus
    7. oooh kirain sambal gula merica

      Hapus
  4. uihhhh...nggak kerasa yah mbak tahu-tahu sudah 3 bulan saja anaknya, padahal kayaknya baru kemarin saja...oh iya tipnya saya menyimak saja, hanya untuk menambah wawasan siapa tahu saya kelak nanti punya anak. salam sehat dan selamat berpuasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama dengan saya donk menyimak tipnya

      Hapus
    2. iya om, eh emangnya belom punya anak gitu? kirain yang di profil pict itu anaknya..

      mas agus bg, iyaaa selamat menyimak yaa semoga suatu saat tipsnya bermanpaat :)

      Hapus
    3. maksudnya mas zigzor belum 4 kali mbak?
      kalau mas Abg ini belum boleh hamil istrinya pasca kiret, saya doakan istrinya hamil normal dan punya anak keturunan yang sholeh sholihah

      Hapus
    4. iya kaleeek :D

      betul mas,, mumpung bulan puasa juga kita sama2 doakan semoga kembaran mas agus ini cepet punya momongan.. amiin

      Hapus
    5. bukan anak saya, itu ponakan mbak.

      Hapus
    6. amiinn, betuk nih saya sudah mengidam idamkan buangett lho...

      Hapus
    7. Amiin ... buat mas agus kw1

      Amiin.. buat mas agus kw2

      Hapus
    8. wah mas agus sekarang kayak keramik ya..

      Hapus
  5. syukur dech kalau sudah tidak error lagi,semoga bisa saling share lagi mbak, ..BTW Anaknya lucu imut bikin gemas hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillaah kayak puasa ngeblog nih.. hampir sebulan loh -_-


      makaciiii om dedee

      Hapus
    2. sebentar lagi lebaran ngeblog dong

      Hapus
    3. yang pasti gak liburan ngeblog.. pasang mercon di blognya temen2

      Hapus
    4. saya mau dong di pasangi mercon

      Hapus
  6. Alhamdulillah blognya gak eror lagi dan bisa dikunjungin kembali. baby nya imut ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. okeee segera berkunjung kembalee. makasiih yaa kunjungannya ke rumah adib.

      Hapus
    2. siapa dulu dong temannya, pak liknya

      Hapus
  7. asi itu sehat dan menyehatkan, tapi memang banyak mitos sekitar asi yang kebenarannya patut dipertanyakan....salam :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya bang hari, padahal asi is the best.. anak saya jarang sakit selama ng-ASI :)

      Hapus
    2. bapaknya sakit gak mbak ?kan tidak di beri asi

      Hapus
    3. bapaknya kan yang ngerawat asi-nya.. wkakaka

      Hapus
    4. ooh kirain bapaknya ikutan rebutan asi hkhkhkhkh

      Hapus
    5. ngomomg apa sich...nggak ngerti aku :-)

      Hapus
    6. 17 taun ke atas bang.. abang kan 17 taun yang lalu dewasanya ;D #eh

      Hapus
  8. dikasih obat apa ko' bisa sembuh?

    Ibu labil..? labay kalee..xixixi *kabur

    BalasHapus
  9. memang betul tuh katanya, kalau bayi di bawah 6 bulan harus pakai asi tambahan, bayi mamang juga selain asi ditambah susu formula. ndak benar kok puasa bikin asi pahit, ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mang, mitos semua mah..

      Hapus
    2. saya belum pernah merasakan sih

      Hapus
    3. ada grup AIMI di fb, promosi asi besar2an.. non sufor.. kalo hayyu dl gimana mas?

      Hapus
    4. kalo usia diatas 17 tahun diberi tambahan juga nggak

      Hapus
    5. tambahan kopi, jadinya kopi susu *ngomongapasi*

      Hapus
  10. Blognya ndak eror lagi.. Pagi pagi bisa blogwalking yo .. Haha

    BalasHapus
  11. kita harus menerima nasehat walau tidak sependapat ya ? cara menolaknya harus dengan baik tanpa menyinggung perasaan. Terimakasih atas berbagi ceritanya. ASI tetaplah yang terbaik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih sudah berkunjung.. iya mas, terutama harus mengetahui kelemahan si pemberi nasehat wqwq :D

      Hapus
  12. alhamdulillah hayyu full asi, walaupun sudah tercampur susu formula sejak baru lahir untuk jaga jaga nek di tinggal ngajar sing nyusoni sopo ? hehe
    ibuke puasa hayyu tetep mik cucu dan tetep nggames tidak pahiten, ibuke makan iwak asin hayuu tidak mutah ke amisen, hehehe
    kalau makanan baru umur 7 bulan di kasih bubur dan pisang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah itu mas, kan bisa ASIP? maksud saya biar ga kecampur sufor sama sekali/ :) caranya asi-nya diperah/dikop, trus disimpen di kulkas, ntar tinggal dihangatkan kalo mbak nia lagi ngajar.. :) hayyu sudah 7 bulan yak? sudah bisa apa sekarang? semoga jadi blogger sukses wkwk

      Hapus
    2. sudah pernah mbak di kop tapi ribet dapatnya sedikit sih, kalau beli yang elektrik kok mahal buat ukuran saya, jadi beli manual, eh ternyata ribet ya udah sufor aja, sekarang sudah trantanan mbak, hehe sudah satu tahun

      Hapus
    3. alhamdulillah.. ntar kalo anak kedua full asi ya mas.. hohoho..

      Hapus
  13. karena ASI bayi sehat dan cerdas
    kalau tidurpun pulas
    dan bangunpun nangisnya keras

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah.. bisa aja ini si penyair mbak anisa.. ^_^

      Hapus
  14. wah anaknya lucu banget, pingin cubit pipinya...
    berikan asi agar anak tumbuh sehat

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mbak.. kampanyekan asi selalu yaa... asi is the best

      Hapus
  15. Setiap ibu pasti ingin membersembahkan yang terbaik untuk anaknya, termasuk dengan cara memberi ASI. Buatan Tuhan tetap the best.

    BalasHapus
  16. Eh iya mba! Ibu saya juga bilang begitu, asi itu bisa basi jadi harus dibuang dulu. Wahh, ternyata cuma mitos ya?

    Asik, asik jadi sebelum bisa nga-ASI udah tau ilmunya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak cuma mitos kok.. yang penting di depan ibu kita gak keliatan menyangkal ;)

      Hapus
  17. kenapa posting Mbak Uswah nggak muncul di list bacaan ya. padahal udah follow. kenapa coba. follow lagi deh, biar melegakan. tapi kenapa ya
    tapi lega deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama kayak blognya kang asep dong.. punyanya kang asel gak pernab muncul di dasbor :v makasi refollowny bang hohoo..

      Hapus
    2. jadi maksudnya apaan kang?!

      Hapus
    3. eh iya deng...saya cek, ternyata saya malah belom follow...hadeuh.
      polbeknya y

      Hapus
    4. ealah kang.. saya sudah follow blognya akang sejak jaman belanda :D

      Hapus
    5. bapak bapak ini pada alasan menutupi penyakit menuanya, tahu kan maksud saya

      Hapus
    6. ndak ikut ikutan pelupa ah.. nati dibilang tuwa

      Hapus
    7. m'ba: sejak dari jaman belanda?...tapi kenapa potonya ko kliatan masih muda ya, berarti itu poto hasil ngedit y.
      #sambil ng'zoom poto kucingnya

      Hapus
    8. saya kan titisannya suzanna kang.. awet muda..

      Hapus
  18. ibu sayang anak,pasti bakal memberikan ASI nya,ya kan mba....

    BalasHapus
    Balasan
    1. baru 3 bulan udah lucu gituh...pasti gedenya lebih lucu

      Hapus
    2. gedenya cakep dong kang..

      Hapus
    3. sayang saya lahir duluan...kalau saya lahirnya 1 thn yang lalu, gedenya pasti saya pedekate in deh...;o)

      #tuing..tuing...keluar bintang kerlap kerlip dari kepala

      Hapus
  19. jangan sampe deh bayi dikasih susu formula..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yupp sepakat ↖(^▽^)↗

      Hapus
    2. hahaa.. saatnya punya anak kedua mas *provokasi.. aku cuma ng-ASI soalnya hemat sih dan gak ribet.. hahaa..

      Hapus
    3. tinggal sret..ce'klek..(suara kancing dibuka)

      Hapus
    4. kancingnya kok kayak saklar kang :D

      Hapus
  20. alhamdulillah sudah bisa masuk sini lagi...

    BalasHapus
  21. urusan bayi lebih bijak ngikutin saran ibu kita, kalau ngikutin dokter...iyah kalau dokternya itu pinter dan udah pengalaman, kebanyakan dokter sekarang kanlulusnya cuman sekedar lulus, lebih banyak cuman menurut buku yang dia baca....sama halnya seorang insinyur baru lulus dengan tukang batu yang kerjaannya puluhan tahun jadi tukang batu....jadi kalau ada insinyur ngomong cara belah batu nya salah...pentung saja pake godam tu insinyur baru itu....biar tepar sekalian....ngga beda gituh deh.

    #dont try at home

    BalasHapus
    Balasan
    1. kang cilembu ga ngedukung dech.. hahaa.. tapi suamiku juga bilang gitu sih.. yaa aku terima yang masuk akal ajah.. hohoho

      Hapus
    2. betul juga kata kang lembu, kok masuk akal juga ya.

      Hapus
    3. iya sih.. tapi coba dulu yang sesuai medis mas.. hehee

      Hapus
    4. tumben ya komentar kang cilembu sesuai topik hahahaah... berbicara soal insinyur teringat 5 tahun yang lalu, katanya pengelasan saya jelek padahal memang jelek, terus saya tantang saja insinyur itu suruh ngelas,... iih malam - malam insinyurnya baru tau rasa ndak bisa tidur matanya seperti ada pasirnya, makanya jangan nganggap sepele pengalaman ya...

      iya juga sih dokternya aja belum punya anak dan suami, giman mau tau asi pahit dan manis.

      Hapus
    5. jadi...pada dasarnya saya ini hebat...sayangnya ngga ada yang tau...huh payah!!

      bwahahaaa....mang yono jail sejak muda rupanya ya..
      saya tertarik soal pahit dan manis...ASI rasanya ASREP tauuuuu...

      Hapus
    6. mang, ini si akang hebat ya indera pengecapnya masih inget ASI rasanya kayak gimana, padahal kang cilembu lahirnya 17 tahun sebelom masehi :p

      mamang hebat.. psti pengalamannya ngopi segalon kan sebelom ngelas?

      Hapus
  22. Alhamdulilah meskipun sedang berpuasa masih bisa memberikan asi kepada anak tercinta,
    Nice blog sambil follow :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillaaaah :) terima kasih polonya.. nanti aku polbek yaw..

      Hapus
  23. Wih, cakep tuh si Adib. Semoga kelak jadi anak yang soleh yah. Amienn..
    Kayaknya emank asi memang lebih baik deh ketimbang susu formula.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyyaa... bener, asi made in Tuhan lebih berkualitas daripada bikinan pabrik.. amiiiiin, makasih om doanya buat adib..

      Hapus
  24. Ya ampuunn mbak, aku baru tau kalo mbak uswah uda punya bebi.. masih keliatan muda bangeeettt.. tak kirain masih kuliah lho mbak >.<

    BalasHapus
    Balasan
    1. ihihihii.. iya cin.. sudah emak2 ini.. dandananya aja suka macak enom ben keliatan awet muda.. hehee

      Hapus
    2. ahahah... gapapa mbak biar jadi emak gaooel :D

      Hapus
    3. huuu...loncat deh tu idungnya m'ba uswah nembus plapon rumah

      Hapus
    4. idungnya nyampe cilembu kang,, bau ubinya nyampe mojokerto :v

      Hapus
  25. saya juga lagi menyusui ni mbak.. tapi udah lepas asi eksklusif,jadi puasanya alhamdulillaah sampe hari ini lancar ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah.. dipertahankan sampai 2 taun yaaa ^^

      Hapus
  26. dan ibu tampak begitu legowo menerima argumenku ini ;)

    ada legowo legowonya juga bundaaaa :D wkw. adib tambah mbem kaya bunda qiqiqi

    BalasHapus
  27. Manteebbb..
    Ikut nimbrung diblognya juga ahh.. Hehehe..

    tapi ane kagak tau neh mbak mengaplikasikan blognya, Katroknya diriQ.. Xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngaplikasi blog.....garuk garuk bingung...diaplikasi gimana y?...sayahnyah lebih katroq

      Hapus
    2. nduk cholila: siiipp adekku emg cantik ^^ mungkin aplikasi kain flanel kang *dobelkatrok*

      Hapus
  28. Hai, Jeng! Wah! Wis suwe aku gak sowan mrene ea ... Pie siamé, prei gk mergo gek ngASI? Mugo lancar2 ae yo, Jeng! Hehe... Mitos jo ngasi diurusi sing penting tetep ngASI! :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. tetep reeeek... tergantung niat e dab.. :D suwun wes mampir :D

      Hapus
  29. mlm sobat wah bagus ni sobat postingannya trmksih dah berbagi kawan. Fllu dah sukses mbk heheheh

    BalasHapus
  30. mitos itu....YANG BAIK KITA TERIMA...YG BURUK KITA TINGGALKAN..
    selamat jadi ibu ya mbak...hee

    BalasHapus
  31. syukur deh sudah sembuh blognya.
    [untuk artikelnya, nyimak aja deh. saya kan ndak menyusui :3]

    BalasHapus
  32. cek ileh si ibu,,,,pindah kesini lagi bu,,hehe,, semoga sehat selalu buat adib dan ibu serta keluarga nya

    BalasHapus
  33. Ijin nyimak ya mbakk.
    Salam kenal dan salam blogwalking

    BalasHapus
  34. mak uswah yg unyu2 uda ngomongin asi ajah, hehe
    ntu yg di gendong bebinya yua? jd kepengen cepetan bunda bebei juga :D

    BalasHapus
  35. wah.. enak mba Uswah, asi nya lancar.. anak ku yang no 2 ama yg 3 malah pake susu formula, terpaksa karena asi ibunya ga keluar lagi.. dokterpun juga ga bs kasih solusi...

    BalasHapus
  36. ini yg bertandang para bapak-bapak menyusui kayak'e ya neng? :D

    ngapuntene, nembe niki saget sowan.:)

    BalasHapus
  37. Lucunya,,,pengen nyubit pipinya

    BalasHapus

Budayakan berkomentar  ヽ(^。^)ノ

Error 404

The page you were looking for, could not be found. You may have typed the address incorrectly or you may have used an outdated link.

Go to Homepage